Mengulas tentang bagaimana cara service komputer dan laptop

Welcome

Selamat Datang di Blog Alland Febriansyah Blog yang membahas masalah seputar kerusakan dan Perbaikan Laptop dan Komputer

Friday 28 October 2016

Agar virus tidak menghapus data di flashdisk


Virus komputer merupakan suatu program yang sangat menggangu sekali, dan sangat menjengkelkan bagi para pengguna komputer khususnya pengguna os windows, Virus bisa melipat gandakan dirinya sendiri sehingga flashdisk kita seperti penuh dengan data, padahal kita belum menyimpan apa-apa pada perangkat tersebut. Selain itu virus juga mempunyai kemampuan untuk menyembunyikan file / hidden files sehingga kita menganggap seolah-olah data kita hilang. Virus juga dapat merusak file kita sehingga saat kita ingin membuka file tersebut, file tersebut sudah corroupt dan tidak dapat di buka lagi.

Flashdisk merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menyimpan data. Kemampuan dari flashdisk dalam menyimpan data dan ukuran dari flashdisk  yang lebih praktis dan portable membuat perangkat ini menjadi perangkat yang paling sering digunakan apabila kita ingin memindahkan data. Ketika kita ingin memindahkan data tentunya kita akan menancapkan flashdisk tersebut dari komputer satu ke komputer yang lain. Hal inilah yang menjadi rawan dalam penyebaran virus. Virus akan masuk ke flashdisk kemudian akan menular ke komputer lainnya. Akan tetapi pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tips untuk mengamankan flasdisk dari virus.

Berikut Langkah-Langkahnya.......!

1. Gunakan antivirus yang di update secara berkala

Penggunaan antivirus yang terupdate secara berkala akan menghentikan penyebaran dari virus. Virus yang ada pada perangkat dapat diidentifikasi dan memdapat tindakan dari antivirus tersebut seperti dikarantina ataupun diharus. Antivirus yang senantiasa diupdate tentunya akan memperbarui databasenya sehingga meningkatkan antivirus tersebut dalam mendeteksi virus yang ada pada perangkat.

2. Lakukan scaning saat menancapkan flashdisk pada komputer.

Saat kita menancapkan flashdisk dari komputer satu ke komputer lainnya, jangan lupa lakukan scanning terlebih dahulu dan pastikan proses scanning sampai selesai dilakukan. Hal tersebut dapat menghentikan penyebaran dari virus sehingga semua perangkat dapat aman dari virus.

3. Membuat folder autorun.inf

Dengan adanya autorun.inf pada flashdisk maka virus akan kesulitan untuk menyebar. Akan tetapi virus yang canggih sudah dapat membuat folder autorun sendiri sehingga saat flashdisk ditancapkan maka virus tersebut secara otomatis menyebar. Jadi sebelum virus membuat folder autorun, kita harus terlebih dahulu membuat folder tersebut karena kita tahu bahwa windows tidak memperbolehkan ada 2 folder yang mempunyai nama yang sama.trus bagaimana dong cara membuatnya ikuti langah-langkah di bawah ini.


Bagaimana cara membuat folder autorun.inf?


Untuk membuatnya sangatlah mudah, Berikut adalah langkah-langkah membuat folder autorun.inf pada flashdisk;



1). Buka menu Command Prompt pada windows dengan cara Start -> Run ->
      ketikkan cmd
2). Masuklah ke direktori flashdisk anda. Misalnya drive G. Mka masukkan perintah            G: lalu ENTER.
3). untuk menampilkan isi dari Flasdisk ketikkan DIR kemudian Enter
4). Jika folder autorun sudah ada pada flashdisk, Masuk ke direktori folder autorun.inf
     dengan perintah cd autorun.inf
5). Lalu ketikkan perintah supaya folder tidak bisa dihapus virus md aux\.
6). Apabila folder belum ada pada flashdisk kita bisa membuatnya dengan cara mkdir
     autorun.inf, kemudian ulangi langkah no 4 dan 5


Ok sekian dulu, semoga coretan saya yg kurang berguna ini bisa menyelamatkan flashdisk anda dari serangan virus.




No comments :

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.